Ilustrasi Cinta dan Kebahagiaan. (Foto: Pixabay) "Jika dirimu sendiri tidak bahagia, bagaimana bisa kamu bisa membahagiakan orang lain". Sebuah ungkapan seorang ibu kepada anaknya di sebuah taman di salah satu desa di London. Perasaan ini cukup mewakili seluruh perempuan (ibu) yang mengharapkan anak-anaknya bahagia dengan kehadiran cinta. Perasaan ibu ini disampaikan kepada anaknya lantaran ia meninggalkan anaknya tersebut saat usia 12 tahun. Padahal jauh-jauh hari ia ingin sekali pergi, namun anaknya masih berusia 4 tahun. Akhirnya sang ibu memutuskan pergi ketika sang usia anak berumur 12 tahun. Sang ibu pergi bukan karena benci kepada sang anak, melainkan karena cinta yang tidak ada dalam rumah tangganya. Ia tidak merasakan cinta terhadap suaminya hingga membuat dirinya sengsara dan tidak bahagia. Ia menilai, dalam rumah tangga tanpa cinta antara satu dengan yang lainnya tidak akan ada arti. Kegelisahan dan rasa yang tidak bahagia mendiami dirinya beberapa tahun lamanya hi
"Cerita Hidup Sederhanaku"